Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Arab Al-Mujaddid resmi membuka program kelas minat dan bakat periode baru pada Ahad (20/10). Kegiatan berlangsung di masjid kampus UMY lantai 2 yang dibuka langsung oleh Ketua divisi minat dan bakat. Kelas minat dan bakat merupakan salah satu program divisi minat dan bakat UKM Bahasa Arab Al-Mujaddid. Pembukaan Kelas Minat dan Bakat periode 2019/2020 ditujukan kepada para anggota yang baru saja bergabung di UKM Bahasa Arab Al-Mujaddid.
Kepada anggota baru, Urfa Zuyyina Alfarisi, Ketua divisi minat dan bakat mengatakan bahwasanya program ini bersifat wajib bagi seluruh anggota yang tergabung dalam UKM bahasa Arab. Setiap anggota diperkenankan mengikuti satu kelas agar fokus sesuai minat dan bakat yang dipilih sehingga kedepannya proses latihan dapat berjalan dengan maksimal seperti tujuan yang diharapkan dari adanya kelas minat dan bakat tersebut. Di akhir penyampaiannya, ia berpesan kepada anggota baru agar dapat mengambil manfaat dari program ini semaksimal mungkin.
“Ketika nanti ada kelas dan latihan, silahkan ambil dan manfaatkan semaksimal mungkin. Jangan sampai tidak semangat kemudian tidak datang kelas.” Ujar Urfa.
Ketua UKM Bahasa Arab Al-Mujaddid, M. Ridhwan Satriya Kumara, menegaskan kepada anggota baru akan esensi kelas minat dan bakat. UKM Al-Mujaddid menjadi fasilitator untuk mengasah bakat. Keikut-sertaan anggota dalam kelas minat dan bakat tentu tidak hanya sekadar latihan, namun dilandasi dengan adanya tujuan. Karena baik dan buruknya kelas minat dan bakat bergantung pada niat tiap-tiap anggota.
“Ingat motivasi mengapa memilih UKM Al-Mujaddid, mengapa memilih cabang kelas ini. UKM Al-Mujaddid ini menjadi fasilitator untuk mengasah apa yang teman-teman inginkan. Kita latih untuk menjadi orang yang bisa dan mampu.” Ungkap Ridhwan.
Ia juga memberi suntikan motivasi agar kelas minat dan bakat ini dapat menjadi ranah perjuangan bagi anggota baru yang akan memulai nafas perjuangannya di UKM Al-Mujadid.
“Pedang bisa tajam karena ditempa, pedang bisa tajam karena di bakar, pedang bisa tajam karena dicelupkan di air mendidih, dicoba untuk memotong. Kalian disini juga akan ditempa, dipukul mentalnya, akan diajarkan pula kedisiplinan. Latihan itu berada pada ranah perjuangan. Lelah dalam berjuang itu Sunnatullah. Kalaulah teman-teman tidak lelah maka muncullah pertanyaan apakah teman-teman benar-benar berjuang? Apakah teman-teman serius? Untuk apa datang latihan?” Papar Ridhwan di depan anggota baru UKM Al-Mujaddid.
Di akhir rangkaian kegiatan, pemaparan intensif cabang-cabang kelas minat dan bakat diantaranya kelas debat, kaligrafi, nasyid, pidato, puisi, baca berita, essay bahasa arab, dan juga qiro’atul kutub oleh penanggung jawab tiap-tiap cabang dan dilanjutkan dengan diskusi singkat sesuai dengan cabang kelas minat dan bakat yang dipilih.
Reporter : Naila Salma Nurkhalida
Editor : Ajihuddin Alantaqi