
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar Halaqah Kebangsaan bertajuk “Menuju Indonesia Berkemajuan”. Acara yang bertempat di Sportorium UMY tersebut terselenggara atas kerja sama UMY dengan PP Muhammadiyah.
Halaqah Kebangsaan ini berlangsung dari Rabu, 21-22 November 2018 yang secara resmi dibuka oleh Agung Supriyanto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY. Berbagai tokoh dihadirkan sebagai pembicara, Di antaranya Jend (Purn.) Wiranto (Menko Polhukam), Prof M Nasir (Menristekdikti), Prof Muhajir Effendi (Mendikbud), Jend (Pol.) M Tito Kanavian (Kapolri), Gunawan Budiyanto (Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Prof Achmad Nurmandi (Wakil Rektor Bidang kerja sama dan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Prof Abdul Munir Mulkan (Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta), dan Zuly Qodir (Sosiolog Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).
UKM Sentakamudya adalah salah satu UKM yang ada di UMY yang merupakan singkatan dari Seni Tari dan Karawitan. Dalam UKM ini juga mahasiswa maupun mahasiswa akan diajarkan mengenai seni tari serta karawitan. UKM Sentakamudya telah banyak menorehkan beberapa prestasi baik di dalam maupun luar negeri.
Dalam kesempatan emas ini, UKM SENTAKAMUDYA diberikan kepercayaan oleh pihak penyelenggara untuk berpartisipasi sebagai penampil. Kali ini, tim tari SENTAKAMUDYA menampilkan tari Golek Kenyo Tinembe yang dibawakan oleh empat penari, yaitu Dewi Puspa Amalia (Ekonomi Syariah 2017), Tiara Aviani Sari (Akuntansi 2017), Priscilla Dali Fatrin (Manajemen 2016), dan Sartika Pradhipta (Kedokteran Umum 2016).
Tari Golek Kenyo Tinembe bercerita tentang seorang gadis yang sedang beranjak dewasa, sehingga ia mulai gemar merapihkan diri dan bersolek. Gadis ini selalu menjalani harinya dengan semangat karena selalu diawali dengan senyum bahagia. (Dewi Puspa/Ekonomi Syariah/2017)